Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan Saraf

System saraf terdiri dari jaringan yang rumit dan paling penting sebab terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan pada manusia.

Walaupun jaringan syaraf dilindungi oleh tengkorak dan tulang keras, gangguan saraf pada manusia tetap terjadi. Gangguan terhadap system saraf bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya benturan (trauma) benda-benda keras, adanya radang yang disebabkan oleh regenerasi sel saraf, kerusakan terhadap system saraf akibat adanya luka, infeksi mikroorganisme, kerusakan yang sifatnya genetis dan penggunaan obat-obatan.


Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan Saraf


Cacat dalam perkembangan

bila susunan saraf dipengaruhi oleh kesalahan dalam perkembangan sejak lahir, akibatnya tergantung pada bagian mana yang terkena menderita keparahan kerusakan itu. Hydrocephalus ialah contoh kerusakan dalam perkembangan otak yang mempengaruhi pusat saraf di mana pembesaran kepala disebabkan sebab pertambahan cairan otak di dalam kepala.

Gangguan infeksi atau peradangan

Gangguan infeksi atau peradangan ini dapat mempengaruhi otak, saraf belakang, saraf lainnya sama seperti jaringan lainnya. Misalnya radang selaput otak dan penyakit lumpuh (pada anak-anak).

Gangguan-gangguan yang bersifat teknis, metabolik dan nutrisi

Beginilah kondisinya bila susunan saraf dan seluruh tubuh dipegaruhi. Racun yang dihasilkan bakteri (seperti dalam hal tetanus, keracunan makanan kaleng), penyerapan bahan logam seperti timah, pemasukan bahan-bahan kimia seperti alkohol dan Narkoba akan merusak otak dan jaringan tata saraf. Gangguan pertumbuhan seperti phenylketonuria (PKU) dan penyakit gula dikarenakan keduana mempengaruhi sususnan saraf. Susunan saraf sangat mudah terserang penyakit bila kekurangan vitamin dalam makanan seperti vitamin B.

Rusak paksa
Walaupun susunan saraf dilindungi oleh susunan tulang, tetapi kerusakan berat akan terjadi jika kepala dan punggung cidera. Dalam hal luka memar, jaringan otak yang sangat halus itu dapat mendapat gangguan yang berbeda-beda sebab mendapat tekanan atau ketegangan.

Pendarahan di dalam otak atau di dalam saraf belakang akan merusak jaringan disana , juga karena tekanan darah beku. Dalam beberapa cedera , akan berbentuk luka-luka yang besar yang dapat mengganggu jaringan otak yang halus maka memunculkan kejang-kejang. Kerap kali saraf itu robek.

Kelainan pembuluh darah

Otak dan saraf belakang mendapat aliran darah yang cukup banyak. Ini dimanfaatkan supaya sel-sel jaringan yang aktif selalu mendapat zat asam dan bahan makanan. Bila pembuluh darah jadi rusak , sehingga otak dan saraf belakanglah yang lebih sering dan lebih cepat menderita secara serius daripada alat lainnya.

Tumor

Tumor otak atau tumor syaraf belakang ialah "jinak" jika tak menyerang jaringan disekitarnya atau "ganas" jika menyerangnya.

Itulah penyebab terjadinya gangguan saraf. Selain itu, ada juga kebiasaan buruk yang menjadi penyebab gangguan saraf diantaranya terlalu banyak jongkok, terlalu banyak duduk bersila dan duduk sambil menyilangkan kaki.